amenn ya temen-temen
di sebuah kota kecil ada 2 pasangan muda yang menikah di umur 21 tahun, mereka mutusin untuk nikah karna cowo nya ga seneng di larang sama orang tua yang cewe dan mereka mutusin untuk nikah diam-diam dan cuma di wakilin orang tua yang cowo. lalu udah gitu.. 1 tahun berlalu.. akhir nya mereka seneng karna sang istri ternyata udah mengandung anak pertama mereka. tapi ada masalah lagi, ternyata suami nya belum ada kerjaan yang jelas, dan si istri mulai bingung dan khawatir, gimana nasib anak mereka? mau di kasi makan apaa? begitu banyak pertanyaan-pertanyaan, 3 bulan menikah ada perasaan menyesal yang di rasakan sang istri, bagai mana mungkin dia mengambil suatu keputusan besar dalam hidup nya tanpa berfikir panjang??
tapi sudahlah fikir nya, nasi sudah menjadi bubur, tidak mungkin kembali lagi ke masa lalu..
akhir nya anak ini pun lahir... di sebuah klinik di kota itu, dan sempat terbentur biaya.anak itu terlahir dengan sehat dan merupakan anugerah yang telah mereka nanti-nantikan..
waktu-waktu berlalu, kehidupan mereka semakin ga karuan,.. anak ini semakin besar dan sang papa belum mempunyai pekerjaan yang jelas.. sedangkan mereka masih butuh makan dan uang untuk membeli susu, masih lekat di ingatan, pada malam hari ketika anak mereka meminta susu dan mereka tidak mempunyai apa-apa. dan anak itu hanya di beri minum teh manis..
hampir setiap malam, pasti nya bukan minuman yang sehat untuk ukuran anak 3 tahun, tapi karena kasih karunia Tuhan anak itu tumbuh sehat dan sanggat percaya diri,
di umur 3 tahun anak ini merengek untuk sekolah, sedangkan orang tua nya belum mempersiap kan apa-apa untuk biaya sekolah dan lain-lain.. dan dengan berbagai cara akhir nya anak ini masuk TK masehi, salah satu Tk yang ada di kota itu, rasa senang dan bahagia tampak di wajah sang istri melihat anak mereka bisa bersekolah di umur yang sangat muda,
hari pertama di sekolah.
suasana nya sepi karna ternyaata mereka adalah orang pertama yang datang di sekolah itu, ibu dan anak ini menunggu di depan sekolah dengan sabar dan akhir nya bel tanda kelas akan di mulai terlah di bunyikan.. dengan wajah riang anak itu memasuki kelas baru nya dengan sangat bersemangat dan bersuka cita. tidak hanya itu ketika guru nya bertanya siapa yang berani maju kedepan untuk bernyanyi, anak itu adalah anak yang pertama kali mengangkat tangan dan maju kedepan untuk bernyanyi.. rasa bangga di rasakan oleh sang ibu, dan juga bercampur dengan rasa terharu,
hidup semakin berat, suami nya tidak kunjung menunjukan kemajuan, dan mereka memutuskan untuk pindah kekota asal sang istri, di kalimantan barat, di situlah mulai masalah-masalah yang mengguncangkan kehidupan anak kecil yang berani tadi, dan ibu nya,,
siapa sangka senyum bahagia anak tersebut hanya bertahan samppai dia berumur 5 tahun,di ulang tahun nya yang ke 5 adalah ulang tahun terakhir yang dia rayakan dengan kedua orang tua nya.
di umur 6 tahun dia harus menerima kenyataan kalau hidup nya tidak akan sama lagi dengan kehidupan anak-anak lain nya, orang tua nya mulai bertengkar, karena masalah ekonomi, atau hal-hal kecil yang tidak di mengerti,. akhir nya ia mempunyai seorang adik laki-laki yang lucu.. dan tragis nya anak itu lahir dengan keadaan rumah tangga yang di ujung tanduk..
desakan dan cemooh dari pihak keluarga sang istri semakin meresahkan, mereka sering melontarkan kata-kata yang menyakitkan dan menjeleek-jelekan ,bahkan menyalahkan di depan anak kecil ini, anak ini hanya bisa menahan perasaan, dia di tuntut untuk menjadi dewasa sebelum umur nya. kata-kata negative, pembicaraan yang menjatuhkan, pertengkaran hampir setiap hari mereka lontar kan di depan anak ini..
tidak ada tempat untuk mengadu, tidak ada tempat untuk berlindung, dia hanya bisa diam dan bertingkah seperti anak-aanak seusia nya, padahal jauh di dalam hati nya hati nya terluka dan ada pemberontakan, sehingga timbul kepahitan di hati anak itu, dia tidak minta untuk di lahir kan. dia tidak minta untuk berada di tengah keluarga yang hancur seperti ini,,
di umur nya yang semakin besar, dia di hadapkan dengan pilihan yang sulit, di mana dia mengetahui bahwa ayah nya selain pencandu narkoba, ayah nya juga di penuhi dengan perselingkuhan, dan parah nya dia adalah seorang pengangguran., bukan hal yang mudah untuk di mengerti anak umur 7 tahun, namun dia tau betul apa yang sedang di hadapi keluarga nya sekarang..
dia mencoba membela dan menyembunyikan aib kedua orang tua nya di depan keluarga besar nya, dia tidak ingin mereka mengatakan hal-hal negative tentang ayah dan ibu nya. dia sangat mencintai orang tua nya..
di umur 8 tahun emua nya bertambah parah, hidup mereka tambah amburadul, mereka pindah dari satu kota ke kota lain nya, mencoba uintuk memulai hidup baru namun sama saja, malahan masalah yang di hadapi tambah parah..
mereka tidak memiliki apa-apa lagi untuk di makan , sehingga ampas babi pun menjadi pilihan, tidur di beralaskan koran dan kardus, hidup memang berat untuk anak berumur 8 tahun dan adik nya yang berumur 3 tahun...
kesulitan demi kesulitan dalam hidup membuat anak ini tumbuh menjadi anak yang dewasa sebelum umur nya, karna di dorong oleh keadaan dan sebagai nya..
pada umur 9 tahun semua nya terlihat tambah parah.. rumah tangga yang di bina selama hampir 11 tahun tidak menunjukan progress, sang ayah jatuh dalam jerat narkoba yang lebih parah, perselingkuhan semakin nyata, kekerasan-kekerasan yang menimbul kan trauma untuk anak ini,, hampir setiap malam ia menyaksikan bagaimana ayah nya menyiksa ibu nya, dengan benda-benda yang bisa saja di gunakan untuk memukuli atau melempar ibu nya, dari obeng, piring, lemari, botol kecap, dan lain-lain..
rasa takut, tangis, gemetar dan geretakan gigi bisa terdengar dan terpancar dari anak ini.. dan sampai satu saat di pagi buta.. ia sedang menginap di rumah nenek nya..
lalu ada berita mengejutkan yang berkata bahwa ibunda nya telah mengalami keributan yang hebat semalam..
dann tanpa babibu dia langung berlari melewati jembatan dan jalan raya yang penuh dengan bus dan mobil-mobil yang bisa membahayakan diri nya..
lalu sesampai nya di halaman rumah, air mata tidak terbendung lagi, ia melihat darah yang baru kering berserakan di lantai, dan dia langsung masuk ke kamar dan menemui ibunya yang terbaring lemas dengan kondisi babak belur dan hidung nya patah karena di hantam gitar oleh ayah nya..
hal pertama yang di lakukan nya adalah bersyukur karna ibu nya masih hidup, sejak saat itu mereka memutuskan untuk berpisah itu pun karna di paksa oleh orang tua sang ibu.. lalu ayah nya pergi meninggalkan rumah mereka, dan semenjak kejadian itu,.. ibu nya menjadi berubah,, ini semakin menyiksa anak itu, karna ibu nya adalah satu-satu nya harapan dia, dan hanya ibu nya yang dia miliki,,
ibu nya berubah menjadi liar, dia meninggalkan anak nya untuk mencari kesenangan dan itu menjadi masalah baru untuk si anak karna caci maki yang di peruntukan untu ibu nya di lampiaskan ke dia, anak itu semakin tertekan,setiap malam ia tidak bisa memejamkan mata nya, fikiran nya melayang, bertanya-tanya di mana kah ibu nya berada? dengan siapa? apakah dia baik-baik saja...
dan dia mulai kesal dan benci terhadap ibu nya, menggapa ibu nya ga mikirin perasaan anak nya sama sekali?
nah temen-temen.. menurut temen-temen kalau membaca kehidupan anak tersebut, kira-kira masadepan seperti apa yang akan dia miliki kelak?
dia menyimpan dendam kepada ayah nya dan sempat berfikiran untuk tidak menikah, hidup nya hancur, penuh dengan kebencian, orang tua dan keluarga nya mengecewakan. dan hampir tidak ada harapan hidup, untuk hidup saja, anak ini harus di oper kesana dan kemari, dan itu menjadi kebencian di hati anak itu di mana dia merasa tidak ada yang menginginkan keberadaan nya..
tapi... di tengah gemelut masalah dan perkara besar yang dia hadapi ada satu hal yang selalu dia pegang,
yaitu cerita kakak rohani nya di sekolah minggu yang berkata, God will never leave you nor forsake you, walaupun orang tua mu meninggalkan kamu Tuhan ga akan ninggalin kamu,, itu yang selalu menguatkan dia,
di saat tidak ada satu orang pun di dunia yang perduli kepada nya, Tuhan menyatakan kasih nya dan menjadi satu-satu nya pegangan dan tempat ia menemukan damai sejahtra,
ia percaya bahwa di dalam DIA masadepan nya sungguuh ada, seperti kata alkitab, dan pernah satu kali anak ini marah kepada Tuhan karena masalah yang begitu berat, karena di umur 9 tahun dia melihat teman-teman nya yang bermain bahagia dan berkumpul dg keluarga.
tetapi dia tidak, dia harus menanggung cemoohan dari orang dan keluarga nya, harus berjualan kue sepulang sekolah, harus memikirkan nasib ibu nya dan berdoa untu ayah dan ibu nya,
lalu yang dia dapat adalah, satu-satu nya pengharapan yang dia punya adalah Tuhan, Tuhan yang akan mengabgkat dia untuk menjadi kepala dan bukan ekor, untuk menjadi bejana yang indah, dia selalu ingat dengan kisah ayub, yusuf dan daud, Tuhan mau pakai orang-orang yang di buang dunia, untuk menyatakan kebesaran nya, lalu dia harus pindah ke kota lain nya di umur 13 tahun,
kota yang semula merupakan pelarian , rupanya tuhan pakai untuk menjadi titik balik di dalam hidup nya, dia berkembang pesat, dia di pakai sesuai dengan talenta nya, dia berjalan dengan tuhan seumur hidup nya dan mendapatkan kejutan-kejutan yang luarbiasa, Tuhan menyediakan hal-hal yang dahsyat dan ajaib, yang tidak pernah di dengar telinga, yang tak pernah di lihat dan yang tak pernah timbul dalam hati anak itu, bahkan Tuhan memiliki rencana jauh lebih besar dari pada apa yang pernah di rencanakan oleh anak itu,
anak itu mengampuni ayah dan ibu nya mereka berbaikan walaupun masing-masing sudah memiliki kehidupan nya masing-masing.
hidup nya berubah,
dia menjadi lebih dewasa dari pada anak-anak seumuran nya,
dia bisa menjadi pendengar yang baik dan meneruskan firman Tuhan melalui apa yang pernah dia alami, kesaksian nya memberkati banyak orang.
coba renungkan, kalau misal nya orang tua nya tidak bercerai, maka anak ini tidak akan bisa menjadi berkat kepada siapa pun, dia akan menjadi anak manja yang tidak bisa apa-apa.
jika orang tua nya tidak bercerai maka anak ini tidak akan bisa pindah ke jakarta, karena di jakarta ada ayah nya makanya dia menyusul, bayangkan kalau keluarga nya baik-baik saja, talenta dan kesaksian hidup nya tidak akan menjadi apa-apa, bahkan dia akan menjadi sama seperti teman-teman nya di kampung dulu yang menikah di uumur belasan,
jika ini semua tidak terjadi di kehidupan nya, maka kuasa Tuhan tidak akan pernah nyata di hidup nya..
karna di dalam kelemahan kuasa Tuhan menjadi sempurna, karna berharap kepada tuhan tidak akan kecewa, karna Tuhan sudah memiliki rencana yang indah bagi setiap kehidupan kita, Tuhan mengasihi kita apa ada nya dan kita harus kuat untuk menerima proses,
selama proses itu berlangsung akan banyak hal yang kalian pelajari di dalam hidup kalian, dari ketidak berdayaan sampai kalian mencapai kemenangan.
Hidup dengan Tuhan memang ngga gampang, tapi hidup dengan Tuhan itu asik, :)
kasih nya sudah mengajari anak ini banyak hal, karena KASIH nya, anak ini mengambil keputusan penting untuk mengasihi orang tua nya dan keluarga nya walaupun mereka mengecewakan,,
kita ga akan pernah mengerti maksud Tuhan yang sebenar nya,...
di saat semua nya seperti ga ada jalan keluar justru di situ lah Tuhan mau lihat sikap hati kita, dan karakter kita sedang di bentuk,
sometimes you might get tired of waiting, because you may thing God is taking too long and be tempted to give in, God's plan is worth any wait.
God understand that you may not understand what He is doing and why.God's ways are higher than your ways&His purposes bigger than your plans
God's ways and plans for your life might have brought you where you are,but you aren't meant to stay there.God has something better for you!
trust his heart :) hahah GBU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar